Posts

Showing posts from January, 2012

Opiniku ; Tragedi di halte tugu tani

Berita mengenai tabrakan di sebuah halte yang terletak tak jauh dari tugu tani membuat semua orang terhenyak. Pasalnya dalam tabrakan itu, tak kurang dari 9 orang harus merelakan nyawanya dan pergi menghadap sang Khalik. Tak pelak, aksi ini mengundang begitu banyak reaksi yang beragam. Menurutku, Indonesia merupakan negara yang masih mengandung adat ketimuran, walaupun budaya barat telah menggerus tak sedikit adat-adat ketimuran (yang tadinya tabu sekarang menjadi biasa-biasa saja), namun tak dapat disangkal, bahwa sikap toleransi dan tolong menolong telah mengakar dalam budaya bangsa kita. Reaksi beragam mencuat, mulai dari mengecam aksi sang pelaku, tabur bunga hingga doa bersama di TKP (Tempat Kejadian Perkara), imbasnya juga beragam, mulai dari yang negatif seperti jalanan macet hingga yang positif yakni tambahan rejeki bagi para pengusaha kaki lima. Namun, bagiku, opiniku, mungkin sedikit berbeda dengan teman-teman sesama bloggers, karena aku mencermatinya dari sisi ilmuku (baik a
Terima kasih untuk semuanya. Betapa Alloh SWT begitu menyayangiku. Syukur Alhamdulillah. Aku pasti akan membenahi diri dan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Hanya Tuhan (Alloh SWT) yang bisa membalas semua belas kasih yang diberikan. Semoga berkah selalu melimpah kepada hamba-hambaNya yang suka menolong. Jazakalloh khoiron katsir. Didunia ini, tiada manusia yang sempurna. Yang ada adalah manusia yang berusaha dan mau memperbaiki diri. Perbaiki... perbaiki... dan perbaiki... Insya Alloh akan kita temukan hikmah yang terbaik untuk diri kita masing-masing. Syukron Katsir..

Curhatku di hari senin

Astaghfirullah, hari ini sebenarnya menyenangkan, namun entah sampai kapan partnerku itu bisa nerubah sikapnya yang kekanak-kanakkan. Menurutku, sebenarnya beliau adalah orang yang berkompeten bila beliau mau bekerja sama dengan orang lain, bukannya malah membuka bisnis sampingan dan meminimalkan usahanya dalam mengelola kelas. Capek. Bener-bener capek bekerja sama dengannya. Mudah mengeritik orang lain namun tidak berperan dalam pelaksanaan pengelolaan kelas. Kenapa aku berpartner pada orang yang inisiatifnya rendah. Bukannya turun tangan dalam menangani kelas yang tiba-tiba ribut, tapi hanya mendiamkannya saja, seolah-olah ini pekerjaan satu orang. Ya Alloh, aku bener-bener berusaha sabar menghadapi orang ini. Semoga Alloh SWT memberikan pahala untuk kesabaranku. Kenapa aku mesti berpartner dengan orang yang individual. Individu banget malah. Kalau dia memang nggak suka dengan sistem di sekolah ini, harusnya dia berbicara, melakukan pendekatan persuasif, bukannya menyalahkan keadaan.
Alhamdulillah, hari ini aku berhasil melaksanakan tugasku sebagai wali kelas sekaligus pengajar di kelasku.Sebuah keajaiban karena meskipun badanku belum begitu fit dan tanpa kehadiran teman rekan seperjuangan, aku berusaha maksimal untuk menyukseskan hari ini. Aku bersyukur karena aku tidak merasa sendirian di sini. Ada teman-teman yang menyokongku, juga dukungan orangtuaku, keceriaan anak-anak serta perhatian dan kebijakan dari para orangtua mengingat kondisiku yang habis dibekam. Entah mengapa cuaca begitu dingin menggigit tubuhku. Aku coba beradaptasi karena hal itu diharuskan demi menjadi seorang profesional. Siapa sih seorang profesional yang tidak mengalami kendala di tempat kerjanya. Aku pun demikian. Kalau kata orang, aku ini kurang terbuka. Ya, memang aku kurang terbuka karena aku sendiri tidak ingin membesarkan masalah yang aku tangani saat ini. Aku coba untuk meredam walau rasanya tertekan dengan ketidaknyamanan sifat temanku. Tapi, tetap, aku berpegang pada kata-kata ibuku

tulisan pertamaku di 2012

Ditahun ini aku memiliki sejuta mimpi yang ingin kugapai. Salah satunya pergi ke tanah suci. Ingin menyentuh dinding Ka'bah. Semoga aku bisa mewujudkan rencanaku ini. Amin. Aku juga ingin menjadikan blogku sebagai ladang penghasilan tambahan untukku, walau aku masih buta dengan yang namanya dunia maya. Disatu sisi, aku juga kurang begitu yakin akan kejujuran sistem dunia maya, karena sampai saat inipun belum ada penghasilan dari dunia maya yang sampai padaku. Entah blog maupun jualanku didunia maya ini. Mungkin kurangnya pengetahuan, waktu dan pengalaman, membuatku agak kebingungan. Maka kuputuskan untuk menunda hal tersebut dan fokus pada pekerjaan utamaku yakni menjadi seorang guru profesional, tak tergantung pada mood rekan kerja dan terus berdoa serta yakin bahwa Alloh SWT mengawasiku dan selalu adil padaku. >.< Udah cukup lama kugunakan blog sebagai wadah eksistensiku, namun hanya sebagai eksistensi. Bagiku, itu adalah target lama yang telah kulampaui. Melihat begitu ban