Posts

Showing posts from April, 2010

Anggota Baru

Hari ini, anggota keluargaku bertambah satu. Seekor anak kucing yang sangat lucu dan cakep yang dinamai "قط" (Qittun). Tuh kucing ditemuin ketika gw mo bukain pager buat bokap gw buat markirin mobil didalam, sayangnya kaki kiri belakangnya terlindas pager sehingga kita bisa nemuin jari jarinya ada yang hilang satu. Astaghfirulloh.. sorry ya QITTUN, akhirnya kita rawat deh dia, kasihan, mang kayaknya dibuang ma pemiliknya yang dulu. Mungkin pemiliknya yang dulu hanya menginginkan induknya aja, nggak mo punya bayi kucing. Kata adek gw yang laki2, tuh kucing dah ada dari kemarin, 3 bersaudara, and sebenarnya dia kepengen yang warnanya putih, tapi gw belum nemuin sodaranya, kasihan, cuman sendirian di rumah nie.. Saudara-saudara, kalian tau, kenapa aku sayang banget ma nih anak kucing. Soalnya dulu aku punya anak kucing betina, kunamai dia Kito Kun, sayangnya perutnya melendung setelah beberapa hari tinggal disini (soalnya disebelah melihara juga kucing2 liar and kucing liar itu

TRAGEDI TANJUNG PRIOK

"Kekuatan yang besar mendatangkan tanggung jawab yang besar" Alhamdulillah bagi yang belum mendapatkan jabatan atau kekuatan birokrasi. Sesungguhnya kekuatan yang seperti itu mendatangkan pertanggungjawaban yang besar. Kasus tanjung priok itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika orang2 yang mempunyai kekuasaan dalam menjalankan pekerjaannya mau berbuat adil dan tidak melempar tanggung jawab dengan dalih mereka masing2. Sejujurnya, miris hati saya ketika melihat para pemuda dan anggota kamtib dan satpol PP saling baku hantam. Baiknya, semua orang saling introspeksi dahulu, jangan uang.. uang aja yang dipikirin... Tidakkah mereka mengetahui bahwa Tuhan melihat perbuatan mereka masing-masing. Jangan hanya berpikir tentang uang.. uang.. (terutama ini saya tujukan pada pejabat yang berkepentingan dan pengusaha). Hargailah hajat hidup orang banyak. Bukankah negara ini bergerak dengan keringat warga negara yang berusaha dari hari ke hari. Maka hargailah hajat hidup orang banyak. Hend
Jumat, 02 April 2010 Seharian ini aku menghabiskan waktu dengan membaca novel novel kegemaranku. Laskar pelangi karya Andrea Hirata dan Aisyah Putri karya Asma Nadia. Ada rasa iri terbesit dihatiku melihat roda kehidupan para tokoh2nya yang dituturkan secara apik oleh para pengarangnya. Aku menyukai kehidupan yang dituturkan Ikal di dalam cerita Laskar Pelangi yang juga keberaniannya mewujudkan mimpinya hingga mampu bersekolah di negeri orang(udah lama aku kepengen banget nyoba gimana rasanya menghadapi musim salju, aku nggak pernah tahu, hanya membayangkan), mengagumi kejeniusan Lintang dan mencoba mengambil hikmah dari ketidakadilan hidup yang menimpanya (Aku bener2 bersimpati manakala beliau harus rela tidak lagi mengecap bangku sekolah ketika menghadapi kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal dunia dan bahwa dialah satu2nya laki2 dikeluarganya yang secara mendadak memikul tanggung jawab yang besar sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah), Lalu, pada Aisyah Putri karangan Asma