Opiniku ; Tragedi di halte tugu tani
Berita mengenai tabrakan di sebuah halte yang terletak tak jauh dari tugu tani membuat semua orang terhenyak. Pasalnya dalam tabrakan itu, tak kurang dari 9 orang harus merelakan nyawanya dan pergi menghadap sang Khalik. Tak pelak, aksi ini mengundang begitu banyak reaksi yang beragam. Menurutku, Indonesia merupakan negara yang masih mengandung adat ketimuran, walaupun budaya barat telah menggerus tak sedikit adat-adat ketimuran (yang tadinya tabu sekarang menjadi biasa-biasa saja), namun tak dapat disangkal, bahwa sikap toleransi dan tolong menolong telah mengakar dalam budaya bangsa kita. Reaksi beragam mencuat, mulai dari mengecam aksi sang pelaku, tabur bunga hingga doa bersama di TKP (Tempat Kejadian Perkara), imbasnya juga beragam, mulai dari yang negatif seperti jalanan macet hingga yang positif yakni tambahan rejeki bagi para pengusaha kaki lima. Namun, bagiku, opiniku, mungkin sedikit berbeda dengan teman-teman sesama bloggers, karena aku mencermatinya dari sisi ilmuku (baik a...