Setitik asa dipenghujung kalbu

Tahun 2005 - 2006
Riwayatku terulang kembali
Walau dalam bentuk berbeda
Tak perlulah bukti kasat mata
Bagiku ...
Hati mampu melihat jelas
Bilakah anak cucu Adam bertanggung jawab ?
Bilakah ?

Cukup bagiku, iman..
Tanah suci menantiku
Janji yang kuucapkan di sepertiga malamku
Tuhan ...
Lindungi aku
JanjiMu itu pasti
Cukuplah Engkau saja

Tahun 2005 - 2006
Walau telah lama berlalu
Beribu pilihan kujalani
Menyelami detik demi detik
Segaris hubungan telah berlaku
Mengantarku untuk memilih
Pilihanku sesuai dengan janjiku
Visiku... Keyakinanku... Cita-citaku...

Akulah batu kerikilmu
Kuyakin kau takut akan diriku
Namun bukan fisik yang kau takuti
Melainkan pertanggungjawaban
Yang tak sanggup kau emban
Bagiku
Cukup Tuhanku
Tempatku mengadu

Remehkanlah kekuatan hati
Kau kan terpental jauh saking dahsyatnya
Pujalah logika yang kau punya
Akan tiba saat hari
Dimana ia akan mengecewakanmu
Bagiku, cukup Tuhanku

Tak takutkah kau akan tuntutanku ?
Tak perlulah kupusingkan pilihanmu
Segaris hubungan telah terbentuk
Meniti janjiku padaMu
Duhai sang khalik

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi saya ; BALADA SATU