Mimpi saya ; BALADA SATU

Bismillah...

Happy Long weekend...

Nggak terasa besok sudah akan masuk kembali. Beraktivitas dan menjadikan diri kembali berdaya guna dan berusaha keras menciptakan sebuah peradaban Emas. Insya Allah, bisa.

Ada sebuah mimpi. Mimpi saya tepatnya. Sebuah daerah yang mana memiliki 3 hal yang dikelola dan diberdayakan oleh dan untuk masyarakat setempat yang menjadikan daerah tersebut mandiri, maju dan bermartabat.

Adalah sebuah tempat yang mana gunungnya telah rusak, pepohonannya telah habis ditebang untuk dijadikan lahan penambangan. Hutan gundul. Krisis hewan hewan hutan. Ketiadaan air. Listrik belum hadir, apalagi jaringan telekomunikasi yang menandai daerah tersebut merupakan daerah maju. Namun warga masyarakat disana memiliki mental yang baik, kebersatuan dalam keberagaman, dan yang terpenting adalah keseriusan mereka dalam beribadah kepada Allah SWT, ibarat sebuah pisau yang ganggangnya sudah mantap namun mata pisaunya masih tumpul. Siap untuk diasah.

Taukah kalian tentang listrik ? Yup.. listrik menandai bahwa suatu daerah telah tersentuh perkembangan zaman. Merupakan daerah maju. Banyak daerah - daerah yang masih belum tersentuh oleh listrik. Para warga masih menikmati penggunaan obor untuk menerangi kegiatan mereka dimalam hari. Riskan melakukan kegiatan maksimal dimalam hari dengan penerangan seadanya, bahkan tak jarang, celah untuk melakukan tindak kejahatan -menurut saya sih. Listrik sekarang dijadikan komoditas komersial karena sumber energinya yang mulai sulit dicari. Bagaimana jika listrik tidak menjadi sebuah komoditas komersil namun dikelola secara bersama oleh masyarakat ?

Pengenalan sumber energi alternatif sudah banyak kita jumpai baik iklannya maupun penggunaannya pada beberapa daerah. Sebut saja pengelolaan energi matahari,kekuatan angin, air, bahkan panas bumi. Ada juga yang menggunakan tenaga ombak bila daerahnya berada disekitar pantai, namun aku masih berpikir, setelah menonton film edukasi benyamin franklin -terinspirasi dari sana- "Ada nggak ya, energi listrik yang dihasilkan dari sumber energi petir ?"

Di film tentang benyamin franklin, latar belakang pembuatan alat penangkal petir karena banyak rumah yang tersambar petir dan menyebabkan kebakaran. Petir dianggap sebagai sebuah bencana alam. Merugikan kehidupan sosial, namun benyamin franklin meragukan hal itu. Beliau beranggapan bahwa petir merupakan aliran listrik yang menyambar bangunan paling tinggi yang terdekat dengan langit. Hipotesanya itu didukung dengan eksperimen menerbangkan layang-layang saat cuaca sedang akan turun hujan. Angin berhembus kencang dan petir menyambar-nyambar.

Sekonyong-konyong, petir itu menyambar layangan yang sedang diterbangkan benyamin franklin dan arus listrik merambat melalui benang layangan dan sebelum sampai ke tangan franklin ada sebuah kunci emas yang mengganjal arus listrik tersebut. Aliran listrik tersebut dipindahkan kedalam sebuah alat/generator sehingga bisa dilihat cahaya listriknya. Masya Allah.

Matahari, air, angin. Bila petir dapat dijadikan sumber energi yang menghasilkan listrik, maka akan ada 4 sumber yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Daerah itupun dapat mandiri dan memiliki tabungan listrik sendiri.

Jika masalah listrik telah teratasi, mereka dapat membangkitkan perekonomian mereka dari segi pertanian dan peternakan. InsyaAllah, dihari berikutnya, saya ingin berbagi ide dan mimpi saya tentang pertanian dan peternakan. Dua sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang bila kualitasnya bagus dapat menjadi sebuah kunci kesuksesan dan kebangkitan sebuah daerah. Kemajuan sebuah daerah dari segi ekonomi. Namun yah.. saya pikir, masalah listrik perlu menjadi sesuatu yang urgent dan dapat diperhatikan, mengingat nanti kaitannya dengan ekspor impor hasil pertanian dan peternakan tersebut.

Okelah.. cukup sekian.
Balada berikutnya adalah pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Sampai jumpa besok 


Comments

Popular posts from this blog

Tasawwul (Meminta-minta)