Diblokirnya dana UNESCO ; bukti nyata kesombongan Israel

Baru kemarin aku mendengar kemajuan langkah yang didapat negara Palestina untuk mendapatkan kedaulatannya secara penuh dan alhamdulillah secara demokratis, negara Palestina diakui keanggotaannya oleh salah satu badan PBB ; UNESCO, badan yang bergerak di bidang pendidikan dan anak-anak. Menurutku, adalah hal yang wajar jika Palestina masuk menjadi anggota di badan tersebut, karena bayangkan, selama bertahun-tahun ke belakang, begitu besarnya pengabaian dari organisasi itu atas prahara yang menimpa anak2 Palestina dan terhambatnya proses pendidikan yang terjadi di negeri itu. Andaikan mereka nggak menjadikan Palestina masuk dalam keanggotaannya, Beuuuhhh... So Shame... dimana kredibilitas mereka sebagai organisasi besar yang mendengung-dengungkan rasa kemanusiaan, keadilan, dan tenggang rasa itu.
Disatu sisi, terlepas dari intrik politik Israel - AS di timur tengah, suatu hal yang patut disyukuri karena dunia telah membuka matanya atas keberadaan suatu bangsa yang seharusnya ditolong demi rasa kemanusiaan yang dalam kurikulum sebenarnya digembar-gemborkan namun semu dalam pelaksanaan, pun dengan bangsa Palestina or bangsa-bangsa yang menginginkan kemerdekaannya.
Diblokirnya sejumlah dana oleh Israel dan AS adalah bukti nyata kesombongan mereka terhadap dunia. Nggak habis pikir, kenapa Israel bertingkah seperti anak kecil yang tidak mengenal demokrasi dalam musyawarah? Bukankah ajaran itu datang dari negara Paman Sam yang mereka sayangi?
Dan sayangnya, hal tersebut membuat sekjen PBB ketar-ketir. Dalam hati, aku bener2 kesel dan ingin berseru 'Takutlah kamu akan azab tuhan karena mengabaikan rasa kemanusiaanmu pada sebuah bangsa? Andaikan tak bisa memegang tanggung jawab dari sebuah kekuasaan, mengapa tak mundur saja dan gantikan dengan seseorang yang lebih adil dan bijak?'
Mengapa alasannya adalah jika dana itu ada, maka kurikulum holocaust bisa dirancang sedangkan pada kenyataannya solusi dari fenomena holocaust dan genosida aja belum tuntas. Apakah ini berarti Israel menempatkan diri mereka sebagai korban?
Bahkan aku yang bukan bangsa Palestina bisa menunjuk bahwa Israellah penjahat perang sesungguhnya. Bagaimana mereka memblokade perekonomian bangsa tersebut dan berharap bangsa Palestina mati perlahan-lahan sementara Zionis bisa berpesta pora dengan hasil bumi mereka. Dasar tak tahu malu.
Banyak yang mendukung Palestina menjadi sebuah negara yang merdeka lantaran apa yang telah mereka atas perlakuan kejam zionis Israel pada mereka dan kehidupan ekonomi mereka atas penjajahan Israel. Bukti nyata kesombongan Israel saat ini.

Comments

Popular posts from this blog

Tasawwul (Meminta-minta)