Mengapa mesti takut dengan 'Bullying'?
Topik kali isi saya pilihkan karena ada beberapa teman2 bloggers yang menanyakan walau nggak secara formal. Tapi sebenarnya, apa sih itu Bullying ? Nah, mari kita ketahui terlebih dahulu, apa sih itu Bullying?
Bullying berasal dari kata Bully yang berarti mengganggu. Maka Bullying itu sendiri adalah perilaku mengganggu atau bertujuan untuk menyakiti atau menjatuhkan.
Bullying sebenarnya tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah saja, seperti interaksi antar siswa, bisa juga siswa dengan guru ; guru dengan guru ; siswa dengan orangtua, tapi juga bisa terjadi tempat kerja.
Bullying umumnya dikategorikan pada 2 hal, yakni bullying secara verbal dan bullying secara fisik.
Bullying secara verbal bisa dikategorikan kepada perbuatan mengejek, memfitnah, menyindir, berkata kasar dan menjatuhkan. Sedangkan bullying secara fisik bisa dikategorikan kepada perbuatan memukul, menendang, melirik dengan pandangan merendahkan, menjewer, hingga tindakan kekerasan.
Sebenarnya perbuatan yang bisa dikategorikan kepada bullying secara verbal maupun fisik itu ada banyak, tapi menurutku tidaklah perlu mencantumkan semuanya, karena apa yang tertera diatas sudah bisa mewakili contoh dari apa saja perbuatan yang termasuk bullying kategori verbal maupun fisik.
Nah, kebanyakan adek2 bloggers mania lebih kurang banyak yang mempunyai pengalaman atau melihat atau mendengar teman sebayanya diperlakukan sedemikian rupa. Oleh karenanya, saya coba bahas dengan bahasa saya sendiri.
Terkadang, pelaku yang melakukan bullying tidak sadar kalo mereka melakukan bullying, hanya sekitarnya yang bisa menilai apakah mereka melakukan bullying atau bukan. So, alangkah baiknya bila kita mengingatkan mereka akan dampak buruk bullying or jika kita tidak punya power, kita memerlukan bantuan pada orang yang lebih punya power untuk menghentikan perbuatan tersebut. Nggak enak khan ngebiarin perilaku yang seperti itu. Salah salah malah jadi kebiasaan. Hihh, ngeri deh, perilaku bullying jadi sebuah kebiasaan. Bisa rusak dunia. Soalnya, bullying sendiri khan termasuk perbuatan zholim.
Nah, tapi kebanyakan adek2 bloggers banyak yang parno dengan keadaan seperti ini. Kalo nggak ngikutin kata temannya nggak bakal diajak mainlah. Nggak bakal eksis jika nggak ikut sebuah kelompok yang udah ketahuan tidak baik. dan sebagainya.
Gals, seberapa penting sih nilai-nilai yang kau punya untuk kehidupanmu sendiri?
Andaikan aku yang mengalami itu, mungkin aku akan break sebentar untuk menentukan sikap, tapi tidak sikap agresif yang harus dikedepankan. Bukankah sebagai seorang muslimah, kita punya nilai-nilai spiritual. Ingat, firman Alloh ; sebesar biji dzarahpun kejahatan akan mendapat genjarannya dan kebaikan akan mendapat balasannya. Alloh Ash-Shomad (Alloh yang mana segala sesuatu bergantung padanya). Jadi, kedepankan tindakan asertif, jangan yang agresif. Karena Alloh Maha Melihat.
Kita punya akal untuk berpikir cara terbaik mengatasi masalah, karena masalah sendiri berbeda-beda penanganannya, tergantung dari sudut pandangnya. Oleh karenanya, ubahlah sudut pandangmu.
Di satu sisi, banyak juga orang yang dulunya menjadi korban bullying beralih menjadi pelaku bullying tanpa mereka sadari. Dalam mindset mereka adalah, lebih baik ngerjain duluan daripada dikerjain. Mungkin inilah dampak buruk bila bullying sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam diri seseorang. Cobalah untuk mengubah mindset itu. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan kita liat. Firman Alloh : "Kepunyaan Alloh SWT segala yang ada di langit dan dibumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada didalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Alloh akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. ..." . Inilah yang menjadi dasar bagiku mengenai kalimat "Yang menjadi keyakinanmu, itulah yang akan kamu lihat atau kamu dapatkan". Alloh SWT itu sangat cepat perhitungannya, bahkan ketika kita hanya menggumamkannya didalam hati, Alloh SWT mendengarnya dan Beliau bisa menakdirkannya terjadi atau tidak tergantung keputusan Beliau. Oleh karenanya, ubahlah mindsetmu. Jangan takut dengan tindakan orang lain terhadapmu, karena setiap jiwa akan dikenai pertanggung jawaban atas perbuatannya masing-masing, tinggal kitanya yang mau memilih sikap yang baik untuk kita dan menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Well, ini adalah tulisan mengenai byllying versi diriku. Kalo ada yang kurang, itu semata-mata karena pengetahuanku yang sedikit. Kalo ada kebaikan, itu semuanya datang dari Alloh SWT. Ambil saja yang baiknya. OK!
Bullying berasal dari kata Bully yang berarti mengganggu. Maka Bullying itu sendiri adalah perilaku mengganggu atau bertujuan untuk menyakiti atau menjatuhkan.
Bullying sebenarnya tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah saja, seperti interaksi antar siswa, bisa juga siswa dengan guru ; guru dengan guru ; siswa dengan orangtua, tapi juga bisa terjadi tempat kerja.
Bullying umumnya dikategorikan pada 2 hal, yakni bullying secara verbal dan bullying secara fisik.
Bullying secara verbal bisa dikategorikan kepada perbuatan mengejek, memfitnah, menyindir, berkata kasar dan menjatuhkan. Sedangkan bullying secara fisik bisa dikategorikan kepada perbuatan memukul, menendang, melirik dengan pandangan merendahkan, menjewer, hingga tindakan kekerasan.
Sebenarnya perbuatan yang bisa dikategorikan kepada bullying secara verbal maupun fisik itu ada banyak, tapi menurutku tidaklah perlu mencantumkan semuanya, karena apa yang tertera diatas sudah bisa mewakili contoh dari apa saja perbuatan yang termasuk bullying kategori verbal maupun fisik.
Nah, kebanyakan adek2 bloggers mania lebih kurang banyak yang mempunyai pengalaman atau melihat atau mendengar teman sebayanya diperlakukan sedemikian rupa. Oleh karenanya, saya coba bahas dengan bahasa saya sendiri.
Terkadang, pelaku yang melakukan bullying tidak sadar kalo mereka melakukan bullying, hanya sekitarnya yang bisa menilai apakah mereka melakukan bullying atau bukan. So, alangkah baiknya bila kita mengingatkan mereka akan dampak buruk bullying or jika kita tidak punya power, kita memerlukan bantuan pada orang yang lebih punya power untuk menghentikan perbuatan tersebut. Nggak enak khan ngebiarin perilaku yang seperti itu. Salah salah malah jadi kebiasaan. Hihh, ngeri deh, perilaku bullying jadi sebuah kebiasaan. Bisa rusak dunia. Soalnya, bullying sendiri khan termasuk perbuatan zholim.
Nah, tapi kebanyakan adek2 bloggers banyak yang parno dengan keadaan seperti ini. Kalo nggak ngikutin kata temannya nggak bakal diajak mainlah. Nggak bakal eksis jika nggak ikut sebuah kelompok yang udah ketahuan tidak baik. dan sebagainya.
Gals, seberapa penting sih nilai-nilai yang kau punya untuk kehidupanmu sendiri?
Andaikan aku yang mengalami itu, mungkin aku akan break sebentar untuk menentukan sikap, tapi tidak sikap agresif yang harus dikedepankan. Bukankah sebagai seorang muslimah, kita punya nilai-nilai spiritual. Ingat, firman Alloh ; sebesar biji dzarahpun kejahatan akan mendapat genjarannya dan kebaikan akan mendapat balasannya. Alloh Ash-Shomad (Alloh yang mana segala sesuatu bergantung padanya). Jadi, kedepankan tindakan asertif, jangan yang agresif. Karena Alloh Maha Melihat.
Kita punya akal untuk berpikir cara terbaik mengatasi masalah, karena masalah sendiri berbeda-beda penanganannya, tergantung dari sudut pandangnya. Oleh karenanya, ubahlah sudut pandangmu.
Di satu sisi, banyak juga orang yang dulunya menjadi korban bullying beralih menjadi pelaku bullying tanpa mereka sadari. Dalam mindset mereka adalah, lebih baik ngerjain duluan daripada dikerjain. Mungkin inilah dampak buruk bila bullying sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam diri seseorang. Cobalah untuk mengubah mindset itu. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan kita liat. Firman Alloh : "Kepunyaan Alloh SWT segala yang ada di langit dan dibumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada didalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Alloh akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. ..." . Inilah yang menjadi dasar bagiku mengenai kalimat "Yang menjadi keyakinanmu, itulah yang akan kamu lihat atau kamu dapatkan". Alloh SWT itu sangat cepat perhitungannya, bahkan ketika kita hanya menggumamkannya didalam hati, Alloh SWT mendengarnya dan Beliau bisa menakdirkannya terjadi atau tidak tergantung keputusan Beliau. Oleh karenanya, ubahlah mindsetmu. Jangan takut dengan tindakan orang lain terhadapmu, karena setiap jiwa akan dikenai pertanggung jawaban atas perbuatannya masing-masing, tinggal kitanya yang mau memilih sikap yang baik untuk kita dan menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Well, ini adalah tulisan mengenai byllying versi diriku. Kalo ada yang kurang, itu semata-mata karena pengetahuanku yang sedikit. Kalo ada kebaikan, itu semuanya datang dari Alloh SWT. Ambil saja yang baiknya. OK!
Comments