aduuhhh, aku nulis apaan nih

Hehehehehee... tadi aku abis ngeliat berita di Trans TV. Acara Investigasi Sore. Temanya mengenai hantu. Zaman gene masih percaya hantu...! Udah nggak zaman kaleee...
Sebenarnya aku bingung lho, bloggers mania. Bukannya hantu itu makhluk halus? Bagaimana mungkin dia bisa nampak? Apalagi tertangkap kamera.
Kalo inget-inget, ketika aku masih megang bimbel di PG kelas 5, matpel Sains, Aku jadi inget ama hukum Snellius and sifat-sifat cahaya. Trus, nostalgia ketika aku ngajar privat muridku yang superaktif and banyak memanjakan aku dengan hoka-hoka bento ketika masih ngajar ke rumahnya dulu, aku masih inget dengan konsep awal Snellius dan alat-alat Optik. Mmmmmmmmm....
Yang pakar fisika, pastinya ngerti banget Konsep Snellius ini, apalagi jika digabungkan dengan mengenal sifat-sifat Cahaya. Bukannya setiap benda dapat terlihat karena adanya cahaya dan cahaya bisa memantulkan bayangan bila benda tersebut benda padat. Apakah hantu tersebut benda padat? Ataukah hukum Snellius sudah tidak bisa dipakai lagi? So, gimana dong para pakar fisika, apakah ini kesempatan para pakar fisika Indonesia untuk membuat semacam hukum baru dalam dunia fisika..? Huaaaaaaaa..
Kalo seandainya hantu bisa dilihat, mungkin hantunya bisa jadi benda padat kalee... Jadi bisa salaman dong... Hueeeeeeeeeeeeeee.....
Saya akui, memang dunia ghaib itu ada, karena dunia itu tidak hanya satu dimensi, melainkan banyak dimensi dan Dialah yang Maha Menjaga dimensi itu. Ada dimensi Jin, Ada dimensi Alam Barzakh, Ada dimensi Sakarotul Maut dan lain-lain, Tapi herannya, orang-orang lebih takut sama dimensi jin ketimbang dimensi Alam Barzakh.! Kalo aku, Aku lebih takut dimensi Alam Barzakh lho... Soalnya kita manusia yang udah mati,nggak punya kesempatan lagi buat memperbaiki diri, tinggal bercengkrama dengan Malaikat Munkar dan Nakir atau menerima perhitungan dariNya.
Tau nggak, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Merekalah yang menjadi wakil dari Alloh SWT untuk menjaga dan memelihara bumi dan alam semesta yang telah diamanatkan kepada kita. Namun, dasar kitanya aja kali ya yang bodoh, selalu aja jahil. Nggak cukup dengan satu dimensi, coba ngubek-ngubek dimensi lain, coba masuk ke daerah yang bukan wilayah dimensinya. Taukah kau dimensi hati? Bukankah ada yang pernah mengatakan begini; Apa yang kita pikirkan, itulah yang kita lihat. Mungkin, orang yang bisa melihat hantu itu, dalam alam bawah sadarnya, dia memang ingin melihat hantu sehingga ketika cahaya memantulkan suatu benda, maka bentuk benda yang terpantulkan itu menjadi aneh karena dibenak kita sudah terprogram bakal melihat hantu, apalagi jika hati mengiyakan. Bukannya hati itu tempat jatuhnya pandangan Alloh SWT.
Lalu bagaimana dengan orang yang punya kekuatan lain, yang katanya bisa melihat hantu? Hmmm, wallohu 'alam ya, mungkin ada maksud tertentu dari semua itu, karena selalu ada hikmah di balik penciptaanNya, ya nggak? Makanya manusia disuruh belajar terus! Tapi satu hal yang menggelitik benakku adalah bagaimana kemampuan daya akomodasi matanya sehingga bisa melihat sosok hantu kayak gitu? Kayaknya menarik buat diteliti, tapi ah nggak usahlah, toh mataku sendiri juga miopi. Justru mataku yang parah banget. Perlu diperiksa. huhuhuhuhu...
Bener adanya hantu, yang jelas aku nggak ambil pusing. Intinya selama aku masih berkarya dan bisa melakukan sesuatu (yang pastinya baik dan halal), aku akan tetap belajar dan berjuang, tapi beberapa hal masih menggangguku; apakah hantu itu benda padat ataukah hukum Snellius sudah terlalu kuno buat dipakai di zaman ini ataukan ada sifat cahaya yang belum kita kenal? Well, semuanya tetap belajar ya
Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi.

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi saya ; BALADA SATU