Kebiasaanmu akan menjadikanmu sukses atau akan menghancurkanmu

Hari ini aku kembali menekuri makna yang terdapat dalam kalimat tersebut. Kuakui, sungguh dalam artinya dan merupakan kunci kesuksesan bagi setiap orang-orang besar.
Mungkin dari kebiasaan itulah, Alloh SWT menganugrahkan bagi mereka sebuah tanggung jawab yang amat berat (maksudku adalah hanya orang2 yang punya kebiasaan baik yang akan mampu memikul sebuah tanggung jawab disertai dengan sebuah apresiasi yang melimpah atas amanah yang diembankan kepadanya). Bayangkan,jika seorang calon presiden punya kebiasaan buruk, otomatis dia tidak akan dipilih atau seandainya dia sudah terpilih, dengan sendirinya akan lengser karena kebiasaan buruknya.
Sering kali kita menyepelekan kebiasaan-kebiasaan buruk kita sehingga tak terlihat oleh mata kepala kita. Hati merasakan namun kepala tak mau mengakui.
Malahan, yang lebih parah lagi adalah selain tak mau mengakui kekurangan dirinya, adakalanya lebih banyak mencari kesalahan orang lain demi menutupi kekurangan diri sendiri.
Ya Alloh, semoga aku tidak termasuk orang-orang yang seperti itu, bukankah itu termasuk dengan menzhalimi orang? Well, semua kembali ke hati masing-masing.
Memang ya teman-teman, dimensi hati itu amat kompleks. Hanya Alloh SWT saja yang bisa menganggap dimensi hati adalah hal yang sederhana, karena Dialah sang maha pembolak balik hati.

Comments

Popular posts from this blog

Tasawwul (Meminta-minta)