kesel dengan situs-situs yang tulisannya berbau "SARA"

Akhir-akhir ini aku agak bingung dengan pemberitaan yang "agak agak berbau SARA", khususnya di bulan suci Ramadhan ini.
Banyak yang ingin membuat satu agama dengan agama yang lain saling berseteru, salah satunya dengan pemberitaan-pemberitaan ringan yang dilakukan oleh berbagai situs.
Sesungguhnya, saya bersyukur, karena dalam pemberitaan itu, saya bisa mengetahui begitu banyak saudara saudara seiman yang tersebar di seluruh penjuru dunia menjalankan ibadah puasa. Walaupun, tantangan begitu banyak yang dihadapi, terutama oleh saudara seiman yang kuantitasnya lebih sedikit sampai kepada beberapa negara yang bersikap "radikal" pada perkembangan Islam.
Saya berpikir, bukankah beragama adalah hak setiap manusia, maka mengapa sampai ada negara yang melarang kegiatan-kegiatan beragama yang merupakan hak setiap umat yang menjalankan.
Disatu sisi, saya agak bingung dengan konteks kata yang "dipilih". Terkesan ingin menghasut antar umat muslim dan umat non muslim. Sejauh yang saya tau, dunia sudah mengarah pada perbaikan antar agama (mengembangkan toleransi dan tenggang rasa), namun kenapa pemberitaan tersebut terkesan adanya kesewenang-wenangan suatu negara kepada hak muslim minoritas? Bukankah, bahkan paus sendiri yang mengulurkan tanda persahabatan kepada pemuka-pemuka muslim? Ataukah ini hanya sekedar pemberitaan bohong dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs? Ataukah ini hanya sekedar propaganda untuk menjatuhkan umat islam itu sendiri? (cara yang sama yang dilakukan para misionaris ditahun-tahun sebelumnya).
Memang begitu banyak asas praduga yang muncul gara-gara ulah media yang salah memilih konteks kata. Namun, mungkin, hikmah dari itu semua adalah bahwa setidaknya semua sadar, bahwa tulisan kita bisa mempengaruhi orang lain dan itu juga akan dimintai pertanggungjawaban di hari akhir nanti. Dan saya yakin setiap umat beragama meyakini adanya hari "pembalasan" Jadi seyogyanya, jangan menggunakan agama untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Berkacalah dari apa yang telah terjadi di masa lalu, agar kerusakan yang telah diperbuat generasi terdahulu, tidak diulangi lagi oleh generasi masa kini. Jangan mikirin untungnya doang dong...

Comments

Popular posts from this blog

Tasawwul (Meminta-minta)