Hari ini, saya menonton film 2012 berdua adik saya di bioskop dan ternyata film tersebut tak seburuk yang diberitakan orang, hanya saja ada sedikit kesesuaian dengan apa yang diberitakan MUI pada beberapa adegan. Meskipun begitu, saya mencoba memberikan pandangan seobjektif mungkin sebagai seorang penggemar film-film fiktif.

Sebagai seorang muslim, saya tak mempercayai adanya ramalan mengenai tepatnya kiamat akan terjadi. Alasannya, karena 'Hari Pembalasan' itu adalah hak Alloh SWT dan merupakan rahasia terbesar milikNya. Disisi lain, saya mengagumi sisi artistik yang ditampilkan film tersebut. Memang dalam film ini (saya akui) lebih menonjolkan agama tertentu. Mungkin dikarenakan sang pembuat film merupakan penganut agama tersebut sehingga jalan ceritanya mengikuti alur kitab tertentu. Walaupun begitu, saya tidak menganggap bahwa peristiwa yang dituturkan dalam film 2012 merupakan gambaran kiamat. Menurut saya, ini adalah sebuah gambaran mengenai bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.

Sebagai seorang warga negara, saya berikan aplaus untuk film ini karena mampu menggambarkan diskriminasi yang terjadi antara orang kaya dan orang yang memiliki kekayaan tingkat menengah kebawah, serta 'beratnya menjalankan kewajiban melakukan sesuatu sesuai prosedur atau menjalankannya dengan hati'. Semua terpapar dengan apik dalam film tersebut.

Sebagai seorang saintis, saya salut dengan teori-teori yang dikemukakan film tersebut, hanya saja ada satu pertanyaan dalam benak saya ; Kalaulah kiamat terjadi, masihkah manusia bisa melarikan diri dengan sebuah pesawat terbang? Apakah tidak terjadi perubahan tekanan udara akibat pengaruh gaya gravitasi bumi?

Kesimpulannya; hari kiamat pasti akan datang, namun kedatangannya tidak akan mampu diprediksi oleh manusia. Kiamat juga tidak mungkin dihindari oleh kendaraan khusus. Namun, sebagai seorang makhluk, manusia pasti akan kembali pada Sang Pencipta, suka atau tidak suka, pasti kita akan kembali kepadaNya guna mempertanggungjawabkan semua yang telah kita perbuat semasa hidup. Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu mawas diri dan menjaga setiap amal perbuatan kita.

Comments

Popular posts from this blog

Tasawwul (Meminta-minta)